Suwardjono

Buku ini dirancang sebagai buku teks penuh dan lengkap (self-contained) untuk mengenalkan akuntansi secara utuh kepada pemula tanpa menimbulkan pemahaman yang keliru tentang akuntansi. Akuntansi bukan merupakan pengetahuan teknis belaka tetapi merupakan pengetahuan yang menuntut pemikiran dan penalaran dan sekaligus mengasyikkan. Demikian juga, akuntansi bukan merupakan suatu pengetahuan yang sulit asal dipahami dengan penalaran.

Oleh karenanya, materi diracik dan disajikan dengan cermat sehingga aspek teknis selalu dibahas dengan mengaitkan aspek teoretis dan penalaran yang mendasarinya. Lebih dari itu, tata wajah, ilustrasi, dan gambar disajikan dalam buku ini dengan sangat memperhatikan aspek tipografis sehingga buku ini enak dan nyaman dibaca.

Dalam kuliah yang efektif, dosen dan mahasiswa harus memegang buku yang sama di kelas. Buku ini juga dirancang untuk menjadi buku wajib mata kuliah akuntansi di tingkat pengantar dan sekaligus untuk melatih mahasiswa agar mereka senang dan terbiasa membaca secara penuh buku teks berbahasa Indonesia (bukan diktat) sejak pertama kali masuk di perguruan tinggi. Penulis yakin, kebiasaan dan kesenangan tersebut akan mendorong mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan dan mengembangkan diri dengan membaca buku teks asli atau asing (berbahasa Inggris).

Pengalaman menunjukkan bahwa pemaksaan penggunaan buku teks berbahasa Inggris di tingkat pengantar mengakibatkan disfungsi. Materi dan konsep tidak dipahami dengan semestinya sementara kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa juga tidak menjadi lebih baik. Bahasa Inggris harus dipelajari secara serius dengan pelatihan khusus dan motivasi diri yang kuat bukan dengan belajar akuntansi. Oleh karena itu, buku ini dapat digunakan sebagai buku wajib mata kuliah akuntansi tanpa buku pendamping berbahasa Inggris.

Buku ini menggunakan istilah yang seharusnya bukan istilah yang nyatanya dipakai karena kuliah akuntansi di perguruan tinggi tidak semata-mata bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan (termasuk kesalahan) tetapi yang lebih penting untuk mengembangkan pengetahuan dan memberikan pencerahan pikiran (enlightenment).